Ryokou
e iku noni, iroirona yotei wo totonoenakereba narimasen. Nihon de mikkakan
gurai ryokou wo shiyou to omoimasu. Shonichi ni, Narita Kuukou ni tsuite, Chiba-ken
no ichiban chikai hoteru ni tomaritai desu. Sono ken no naka de iroirona tokoro
e ikou to omoimasu. Tatoeba, Toukyou Dizuniirando ya Nokogiriyama ya Chiba-ken
Kokuritsu Hakubutsukan e ikitai desu. Sore ni yuumei na tabemono wo tabete
mimasu. Tsugi no hi ni, Toukyou no Shibuya ya Akihabara e kaimono shi ni itte,
Waseda Daigaku de tomodachi ni atte, sore kara isshoni kissaten de shokuji wo
shitai desu. Sore ni tomodachi to Senso-Ji e tazune ni itte, takusan shashin wo
toritai desu. Sono tokoro wa tashika ni okyaku ga takusan imasu. Saigo no hi
ni, Nihon no omiyage wo kaitain desu. Omiyage wa, Indoneshia no kazoku no tame
desu. Sore kara, sugu Indoneshia e kaerimasu.
Rencana wisata di Jepang
Untuk pergi wisata, harus
mempersiapkan bermacam-macam rencana. Aku berencana untuk berwisata di Jepang
selama 3 hari. Hari pertama, setelah tiba di Bandara Narita, aku ingin menginap
di hotel paling dekat di Prefektur Chiba. Di prefektur itu aku berencana untuk
pergi ke bermacam-macam tempat. Contohnya Tokyo Disneyland, Nokogiriyama,
Museum Nasional Prefektur Chiba, dan sebagainya. Selain itu, mencoba kuliner
yang terkenal di sana. Hari berikutnya, berbelanja di Shibuya dan Akihabara di
Tokyo, bertemu dengan temanku di Universitas Waseda, kemudian ingin makan-makan
bersama di kafe. Selain itu, pergi mengunjungi Kuil Senso-ji dengan teman dan
mengambil banyak foto di sana. DI tempat itu pasti banyak pengunjung yang
datang. Hari terakhir, aku ingin membeli oleh-oleh khas Jepang. Oleh-oleh itu,
untuk keluargaku di Indonesia. Kemudian, aku segera kembali ke Indonesia.
Watashi
no kuni de wa tanjoubi to danjikiake no shukujitsu to kekkon shiki no toki,
purezento wo agemasu. Tatoeba, katta keeki ya T-shatsu ya kaita manga wo
agemasu.
Soshite,
watashi no tanjoubi no toki, ryoushin ya tomodachi ga katta keeki ya kutsu ya
saifu wo kuremashita. Ima made ichiban ureshikatta purezento wa juunanasai no
tanjoubi ni ryoushin ga kureta keeki to tomodachi to isshoni resutoran de gohan
wo tabemashita. Sore wa mezurashii isshun desuyo. Sono toki ni watashi to
karera wa onaji tokoro de atsumaremashita kara, kimochi ga ureshikatta desu.
Mata
rainen no sono ibento ni itoshii hito to atsumaretai desu.
Hadiah
Di
negaraku, saat acara ulang tahun, hari lebaran, dan pernikahan selalu
memberikan hadiah. Contohnya memberi kue yang dibeli, T-shirt, manga yang
digambar, dan sebagainya.
Lalu,
saat hari ulang tahunku,orang tua dan teman-temanku memberikan kue yang dibeli,
sepatu, dompet dan sebagainya untukku. Hadiah yang hingga kini menurutku paling
menyenangkan adalah saat ulang tahun ke-17 aku menerima kue dari orang tua dan
makan-makan bersama teman di restoran. Itu adalah momen yang langka. Saat itu, karena
aku dan mereka berkumpul di tempat yang sama, aku menjadi senang dibuatnya.
Aku
ingin berkumpul lagi dengan orang-orang tercinta di acara itu tahun berikutnya.
Minna no hito wa
tashikani tokui to nigate na koto wo mochimasu. Sore wa totemo iroiro desu.
Watashi mo sonna koto wo mochimasu yo. Toku ni nigate na koto desu.
Watashi
ga nigate na koto wa odori to bareebooru desu. Karada ga kyuukutsu de, odori no
ugoki ga oboeraremasen kara, dentouteki to gendaibuyou mo odoremasen. Soshite
te wa yowai desu kara, tsuyoku bareebooru no booru wo utemasen. Dakara ima made
ryouhou no koto ga kirai desu.
Demo,
odori to bareebooru ga jouzu na tomodachi to yoku renshuu wo shitai desu. Yoku
odoru to, karada ga miryokuteki no you ni narimasu. Sore ni bareebooru no
kurabu ni sanka suru to, dandan booru wo utete kimasu.
Ima,
doryoku shite iru koto wa zenbu no geijutsu to supootsu ga jouzu ni naritai
desu. Gitaa wo hikete, manga wo kakete, sukoshi engeki ga dekite, odoru mo
dekinakereba narimasen. Teekuondoo ga
dekimasu ga, bareebooru mo yarenakereba narimasen. Kore kara sonna nigate na koto
wa tokui na koto ni narou to shite imasu.
Kelemahanku
Semua orang pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Hal itu sangat bermacam-macam. Aku pun memiliki hal tersebut. Terutama
kekurangan.
Kekurangan/kelemahanku adalah menari dan bermain bola
voli. Karena tubuhku kaku dan aku tidak bisa mengingat gerakan menari, aku
tidak dapat menarikan tarian tradisional maupun modern. Lalu karena tanganku
lemah, aku tidak bias memukul bola voli dengan kuat. Maka dari itu sampai
sekarang aku membenci dua hal tersebut.
Tetapi, aku ingin sering berlatih dengan temanku yang pandai bermain voli dan menari. Kalau sering menari, tubuh akan mulai menjadi lentur. Selain itu, kalau berpartisipasi dalam klub voli sedikit demi sedikit akan bisa memukul bola.
Saat ini, hal yang sedang kuusahakan adalah ingin pandai di semua jenis seni dan olahraga. Aku bisa bermain gitar, menggambar manga, sedikit bermain teater, menari pun harus bisa. Aku bisa olahraga Taekwondo, voli juga harus bisa. Mulai dari sekarang aku akan berusaha menjadikan kelemahan itu menjadi kelebihanku.
Watashi no kazoku ga sannin desu. Ryoushin ga imasu. Demo kyoudai
ga imasen kara, watashi wa hitoriko desu. Kazoku wa Bandon ni sunde imasu. Watashi
to onaji desu yo. Chichi no shokugyou wa ongakuka de, haha wa shufu desu. Watashi
no kazoku wa ongaku ga daisuki desu. Chichi wa jazu ga suki de, gitaa ga jouzu
desu. Haha wa poppu wo utau koto ga suki desu. Demo, watashi wa rokku no hou ga
suki.
Keluargaku
Keluargaku terdiri
dari 3 orang. Termasuk orang tua. Tetapi, aku adalah anak tunggal karena tidak
memiliki saudara kandung. Keluargaku tinggal di Bandung, sama denganku loh.
Profesi ayahku adalah pemusik dan ibuku seorang ibu rumah tangga. Keluargaku
sangat menyukai musik. Ayahku menyukai music jazz dan pandai memainkan gitar.
Ibuku suka menyanyi musik pop. Tetapi, aku lebih suka music rock.
Watashi no kuni wa Indoneshia desu. Indoneshia wa tounan
Ajia ni arimasu. Watashi no kuni no mawari ni wa Mareeshia ya Shingapooru ya
Burunei ga arimasu. Are wa chiisai kuni desu ga, Indoneshia yori keizaiteki wa
ii desu.
Indoneshia ni wa hiroi umi ya ookii yama nado ga arimasu. Watashi
no kuni wa 18.000 shima ga ate, menseki wa 1.904.569 km2 desu. Jinkou
wa nioku sanjuu nanahyakuman-nin gurai desu. Indoneshia no shuto wa Jakaruta
desu. Jakaruta wa nigiyaka de ookii machi desu. Asoko ni hoka no chihou yori
jinkou ga oozei imasu. Indonesia no kisetsu wa uki to kanki dake desu. Uki wa
juuichigatsu kara sangatsu made de, kanki wa shigatsu kara juugatsu made desu. Tashika
ni Nihon no kisetsu to nite imasen.
Indoneshia de wa sekiyu ya sekitan ya koumiryou nado ga
toremasu yo. Soshite iro irona dentoutekina take ya ki no shugei wo tsukutte
imasu. Koko no kokumin wa Indoneshia-go to chihou no go ga hanasarete imasu. Indoneshia
wa furui kuni de, Nihon to naka ga ii desu. Indoneshia wa Nihon kara takusan
mono wo yunyuu shimasu. Tatoeba, konpyuuta ya kuruma ya denkikougei nado desu.
Negaraku
Negaraku adalah
Indonesia. Indonesia terletak di Asia Tenggara. Di sekeliling negaraku ada
Malaysia, Singapura, Brunei, dan lain-lain. Negara-negara itu kecil, tapi
perekonomiannya lebih baik dari Indonesia.
Di Indonesia, terdapat
laut yang luas, gunung besar, dan sebagainya. Di negaraku ada 18.000 pulau, dengan
luas 1.904.569 km2. Jumlah penduduk sekitar dua ratus tiga puluh tujuh
juta jiwa. Ibukota Indonesia adalah Jakarta. Jakarta merupakan kota yang ramai
dan besar. Jumlah penduduk di sana lebih banyak dibandingkan daerah lain. Musim
di Indonesia hanya musim hujan dan kemarau. Musim hujan dari November sampai
Maret, dan musim kemarau dari April sampai Oktober. Tentu saja tidak sama
dengan musim di Jepang.
Di Indonesia terdapat
minyak bumi, batu bara, rempah-rempah, dan sebagainya yang bisa diambil. Lalu
bermacam-macam kerajinan tangan dari bambu dan kayu yang dibuat. Rakyat
Indonesia bias berbicara dengan bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Indonesia
adalah negara yang tua dan memiliki hubungan baik dengan Jepang. Indonesia
banyak mengimpor barang dari Jepang, seperti komputer, mobil, alat elektronik
dan sebagainya.
Watashi wa getsuyoubi kara kinyoubi made itsumo gakkou ni
ikimasu. Gakkou de wa gozen kuji han kara gogo niji han made desu. Soshite hiru
yasumi wa juuniji kara juuniji han made desu. Hiru no toki tomodachi to isshoni
hirugohan wo tabemasu. Bukatsu wo hajimeru toki ga suki desu. Houkago wa
bukatsu no menbaa to atsumarimasu. Gakkou ga owaru toki takusan bukatsu ga
arimasu kara, mada kaerimasen.
Tomodachi to toki doki eigakan ya raamen-mise nado e
ikimasu. Kinyoubi no yoru ni doko mo ikimasen ga, doyoubi ni chichi to depaato
e nanika wo kai ni ikimasu. Nichiyoubi ni onrain ya geemu wo shitari toki doki
sanpo shitari shimasu. Shuumatsu ni ryokou ya doraibu ni dekakeru koto ga
arimasen. Demo, ryokou ga suki desu. Ishhuukan ni zenzen tegami wo kakimasen
ga, maiban tomodachi to messeeji wo shimasu. Watashi wa doyoubi to nichiyoubi
ni nonbiri shimasu. Gozenchuu no shuumatsu ni ie de gitaa wo hikinagara uta wo
utaimasu.
Sore wa watashi no isshuukan no shuumatsu desu.
(Kegiatanku) Selama satu minggu
Aku selalu pergi ke
sekolah/kampus dari hari Senin sampai Jumat. Di sekolah dari pukul 9:30 pagi
sampai 14:30 siang. Lalu waktu istirahat siang dari pukul 12 sampai 12:30.
Sewaktu siang, aku makan siang bersama teman. Aku suka ketika memulai kegiatan
klub. Sepulang sekolah, aku berkumpul dengan anggota klub. Ketika sekolah sudah
selesai, karena banyak kegiatan klub jadi aku belum pulang.
Kadang-kadang aku
pergi ke bioskop, restoran ramen, dan lainnya bersama teman. Jumat malam aku
tidak pergi kemanapun, tapi di hari Sabtu aku dan ayah pergi ke mall untuk
membeli sesuatu. Hari Minggu aku bermain game dan online, kadang-kadang
jalan-jalan juga. Di akhir pekan, aku belum pernah keluar untuk berwisata dan
mengemudi. Tapi aku suka wisata. Aku bersantai di hari Sabtu dan Minggu. Selama
akhir pekan di siang hari, aku bermain gitar sambil bernyanyi di rumah.
Dikii-san, ogenki
desuka. Ima watashi wa chibiru ni sunde imasu. Daigaku kara chotto chikai desu
yo, juugofun kakarimasu dake.
Watashi wa machi no
honbu ni sumanakutemo, chibiru no toori wa tokidoki tsumarimasu. Toku ni
getsuyoubi to kinyoubi desu. Sore wa komarimasu yo.
Kono chihou wa
nigiyaka desu ga, benri desu. Ie no chikaku ni suupaa ga mitsu to inshokuten ga
takusan arimasu. Chibiru ni sunde iru koto ga suki desu.
Tokorode mou sukoshi
oshougatsu desu ne. watashi no ie de isshoni iwaimashou.
Anata no seikatsu wa
dou desuka.
12 gatsu 3ka(mikka) 2014 nen Chitora
Kehidupanku
Diki, apa kabar? Sekarang aku tinggal di Cibiru. Dari
universitas cukup dekat loh, jaraknya hanya 15 menit.
Walaupun aku tidak tinggal di pusat kota, jalan raya di
Cibiru kadang-kadang macet. Terutama di hari Senin dan Jumat. Hal itu sangat
menyusahkan.
Di daerah ini meskipun ramai, merupakan tempat yang praktis.
Di dekat rumah, ada 3 supermarket dan terdapat banyak tempat makan. Aku suka
tinggal di Cibiru.
Ngomong-ngomong, sebentar lagi tahun baru ya. Ayo kita rayakan
sama-sama di rumahku.
10 gatsu
5ka (itsuka) no Nichiyoubi ni Idul Adha deshita. Idul Adha no toki, asa goji ni
okite, sugu oinori wo shite, mizu wo abite, ryoushin to isshoni Opor Ayam to
Lontong wo tabemashita. Sore kara 6 ji ni naru toki, watashi to chichi wa
mosuku e ikimashita. Ied no oinori wo suru tame ni. Mosuku no hiroba de rinjin
ga takusan imashita. Karera mo Ied no oinori wo shimashita. Ushi to hitsuji no
ikenie toshite tosatsu wo minaide 7 jihan goro, watashi to ryoushin wa sobo no
ie e itte, shinrui to atsumarimashita. Oba to oji to itoko nado ga imashita.
Nigiyaka na tokoro ga kirai demo, karera to atsumanakereba narimasen. Asoko de
watashi tachi wa isshoni shakoushuugoukai wo shinagara hanashimashita. Sore
kara gohan wo tabemashita. Gogo goji goro, watashi to ryoushin wa ie e
kaerimashita. Watashi no Idul Adha no katsudou wa totemo nigiyaka deshita yo.
Kegiatan
di Idul Adha
Tanggal 5 Oktober di hari Minggu adalah Idul Adha. Ketika Idul
Adha, aku bangun pukul 5 pagi, segera melaksanakan ibadah (sholat), mandi,
kemudian makan opor ayam dan lontong bersama orang tua. Lalu ketika pukul 6,
aku dan ayah pergi ke masjid, untuk melaksanakan sholat Ied. Di lapangan masjid
banyak tetanggaku. Mereka juga akan melaksanakan sholat Ied. Tanpa melihat
proses kurban sapi dan domba, sekitar pukul 7:30, aku dan orang tuaku pergi ke
rumah nenek dan berkumpul bersama sanak saudara. Ada bibi, paman, sepupu, dan
sebagainya. Walaupun aku tidak suka tempat ramai, aku harus berkumpul dengan
mereka. Di sana kami mengobrol sambil arisan bersama. Kemudian makan. Sekitar
pukul 5 sore, aku dan orang tuaku pulang ke rumah. Kegiatan Idul Adha-ku sangat
ramai.